Sugar glider (Petaurus breviceps) berasal dari hutan hujan tropis di Australia Timur dan Papua. Mereka juga ditemukan di Tasmania, tetapi kemungkinan dibawa ke sana oleh manusia. Sugar glider adalah hewan marsupial kecil yang aktif di malam hari (nokturnal) dan hidup di pepohonan.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang asal usul dan habitat sugar glider:
Australia Timur: Wilayah ini termasuk pesisir Great Dividing Range.
Papua: Sugar glider juga merupakan hewan asli Papua.
Tasmania: Meskipun bukan hewan asli, sugar glider ditemukan di Tasmania, kemungkinan dibawa oleh manusia.
Hutan hujan: Habitat alami mereka adalah hutan hujan tropis di mana mereka dapat menemukan makanan dan tempat berlindung di pohon.
Arboreal: Sugar glider adalah hewan arboreal, yang berarti mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di atas pohon.
Nokturnal: Mereka aktif di malam hari, dan tidur di sarang yang mereka buat di lubang pohon pada siang hari. Sugar glider memiliki selaput kulit (patagium) di antara kaki depan dan belakang mereka yang memungkinkan mereka meluncur dari pohon ke pohon. Ternak sugar glider bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan. Prosesnya meliputi persiapan kandang, pemilihan indukan berkualitas, pemberian makanan yang tepat, pemeliharaan kandang, dan pemeriksaan rutin. Anakan sugar glider bisa dijual dengan harga yang bervariasi tergantung pada jenis dan keunikan warna mereka.
Persiapan Ternak Sugar Glider:
1. Kandang:
Siapkan kandang yang sesuai dengan jumlah pasangan sugar glider dan calon anakan.
Pastikan kandang bersih dan nyaman.
Gunakan kandang yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak beracun.
Peralatan kandang seperti mangkuk makan, tempat minum, dan tempat bermain juga perlu disiapkan.
2. Indukan:
Pilih indukan yang sehat, berkualitas, dan tidak memiliki cacat.
Pastikan indukan sudah cukup umur dan siap untuk dipasangkan.
Pisahkan indukan pejantan dan betina selama masa pemeliharaan untuk mencegah kawin di luar waktu yang diinginkan.
3. Pakan:
Berikan pakan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan sugar glider.
Pakan utama bisa berupa bubur, buah-buahan, dan sayuran.
Tambahkan makanan serangga seperti ulat bambu untuk memenuhi kebutuhan protein.
Hindari memberikan makanan yang berbahaya seperti cokelat, kacang-kacangan, dan susu.
4. Pembersihan:
Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyakit dan menjaga kebersihan.
Ganti pasir atau media kandang secara berkala.
Bersihkan sisa-sisa makanan dan kotoran.
5. Pemeriksaan Kesehatan:
Periksa kesehatan sugar glider secara rutin.
Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti mata merah, hidung berair, atau lesu.
Konsultasikan dengan dokter hewan jika ada masalah kesehatan.
Perawatan Anakan:
Pisahkan anakan dari indukan setelah dilahirkan agar tidak dimakan.
Siapkan kandang khusus untuk anakan.
Berikan pakan yang sesuai untuk anakan.
Perhatikan kesehatan anakan dan segera berikan perawatan jika ada masalah.
Perlu Diperhatikan:
Sugar glider rentan terhadap beberapa penyakit menular.
Perawatan yang baik dan perhatian terhadap kesehatan sugar glider sangat penting.
Perlu dilakukan riset dan konsultasi dengan ahli untuk memastikan kesuksesan ternak sugar glider.
Anda bisa beli di link : https://s.shopee.co.id/AKP4t8OuNt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar