Ketik Judul Artickel....

LIDAH MERTUA TANAMAN PEMBERSIH UDARA

 









Jenis tanaman ini akan indah ditanam pada pot dan menghias sudut ruangan. Lidah mertua atau Sansevieria dapat menghilangkan berbagai macam polutan seperti benzena, formaldehid, trichloroethylene (TCE), xylene, dan toluen dari udara. Menjadikan lidah mertua sebagai jenis tanaman dalam rumah sebagai pembersih udara yang ampuh.

Tanaman ini mudah untuk tumbuh dan termasuk direkomendasikan dipajang di dalam rumah. Tak butuh sinar matahari yang banyak, lidah mertua dapat tumbuh sebagai jenis tanaman dalam rumah sebagai pembersih udara. Anda bisa merebus daunnya untuk dijadikan obat holistik guna mengatasi nyeri dan iritasi bila dioleskan langsung ke kulit. Perlu diingat untuk jangan memakannya ya.

Kamu bisa merawatnya baik di area terbuka ataupun di area indoor.

Cara menanam lidah mertua untuk pemula

1. Pilih pot dengan lubang drainase di bagian bawah. Pot terakota cocok jadi pot yang direkomendasikan untuk lidah mertua. Karena pot ini akan memungkinkan tanah lebih mudah mengering daripada pot plastik.

2. Gunakan campuran tanah yang mengering dengan baik. Campuran tanah yang digunakan untuk kaktus dan sukulen jadi pilihan yang ideal, karena akan lebih tahan terhadap air yang terlalu jenuh.

3. Saat repotting lidah mertua, jangan menguburnya terlalu dalam. Tanaman harus ditanam sedalam wadah sebelumnya. Repotting merupakan tindakan untuk memindahkan tanaman ke pot baru untuk menjaga pertumbuhannya dengan baik. Maka pastikan kamu memilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman. Dan jangan lupa pastikan alat yang kamu gunakan dalam keadaan bersih.

4. Tanaman lidah mertua menyukai lokasi yang memiliki cahaya terang dan teduh. Menariknya tanaman hias ini juga dapat mentolerir sinar matahari langsung. Meski begitu, lidah mertua juga dapat tumbuh dengan baik di area yang minim pencahayaan, meskipun dampaknya proses pertumbuhan akan lebih lambat.

5. Simpan tanaman di tempat yang hangat, dengan suhu di atas 50 °F (10 °C). Sedangkan pada musim dingin, jauhkan tanaman ini dari jendela yang dapat memberikan akses angin dingin.

Cara merawat tanaman lidah mertua

1. Jangan terlalu basah, tanaman hias ini justru akan membusuk dan cepat mati. Meski begitu sisi positifnya adalah dengan kutikula tebal pada daunnya akan mencegah layu dalam kondisi kering.

2. Dalam pertumbuhannya, lidah mertua akan lebih baik jika mendapat paparan sinar matahari sedang yang teduh. Tanaman hias ini membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kualitas warnanya. Namun berhati-hati juga, cahaya yang terlalu rendah justru akan membuat tanaman menjadi lemah dan mudah layu.

3. Sebagai tanaman yang mudah beradaptasi, lidah mertua pun bisa kamu pindahkan perawatannya dari indoor ke area outdoor. Namun kamu perlu melakukan hal ini secara bertahap. Cara ini dilakukan untuk menjaga kualitas warnanya agar tetap cantik. Pertama letakkan tanaman lidah mertua di tempat yang terlindung dan memiliki sedikit tempat teduh selama satu atau dua jam, lalu kembalikan ke dalam ruangan.

Pada hari kedua, letakkan tanaman di tempat yang sama dengan durasi waktu tidak terlalu lama. Selanjutnya pada hari ketiga, letakkan di tempat yang akan mendapat lebih banyak sinar matahari. Nah setiap harinya, tambah durasi tanaman saat diletakkan pada area outdoor. Diperlukan waktu hingga dua minggu untuk berhasil memindahkan tanaman dari area indoor ke area outdoor.

5. Sebagai tanaman tropis, lidah mertua tidak menyukai suhu yang terlalu dingin. Lidah mertua disarankan berada di area yang memiliki suhu hangat. Sama seperti perawatan di area indoor, mereka lebih menyukai suhu mulai dari 70°F hingga 90°F. Hindari suhu di bawah 50°F karena akan memberikan dampak buruk pada pertumbuhan tanaman lidah mertua.

6. Kamu bisa melakukan repotting pada tanaman lidah mertua setiap satu tahun sekali. Repotting bisa disarankan dilakukan pada musim semi. Disarankan untuk memilih pot yang dangkal dan lebar untuk lidah mertua.