Ketika Rasulullah SAW mengucapkan salam kepada ahli kubur beliau melewati sebuah pemakaman. Beliau mengawali salamnya dengan lafaz assalamualaikum ya ahlal kubur.Hal itu diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas RA dalam Sunan Tirmidzi, Kitab al-Jana'iz, Bab Ma Yaqulu ar-Rajulu Idza Dakhalal-Maqabir. Ia mengatakan bahwa hadits ini hasan.
Bacaan salam ziarah kubur tersebut yakni sebagai berikut:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقُبُورِ يَغْفِرُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ وَأَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنَ بِالْأَثَرِ
"As-salaamu alaikum yaa ahlal-qubuur, Yaghfirullaahu lanaa walakum, Wa antum salafunga wanahnu bil-atsar."
Artinya: "Salam sejahtera semoga tercurahkan kepada kalian wahai penduduk alam kubur, semoga Allah memberikan ampunan kepada kita dan kepada kalian, dan kalian telah mendahului kita dan kelak, kita akan menyusul."
Langkah berikutnya adalah membaca doa ziarah kubur dan menghadap ke kiblat. Bacaan doa tersebut yakni sebagai berikut:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ نَسْأَلُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
"Assalaamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu`minlina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah."
Cara ziarah kubur yang berikutnya adalah membaca Surat Al-Fatihah semata-mata hanya kepada Allah. hal ini juga diharapkan bisa menjadi amalan untuk umat muslim yang mengamalkannya.
Langkah berikutnya adalah membaca surat-surat pendek, seperti Al-Falaq, Al-Iklas, dan An-Naas. Diharapkan bacaan surat pendek tersebut dapat menjadi penerang di alam kubur umat muslim yang diziarahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar