Ketik Judul Artickel....

MENGENAL MRI (Magnetic Resonance Imaging)

 Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI)



Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah teknologi pemindaian organ tubuh dengan memanfaatkan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh.

MRI biasanya digunakan untuk memeriksa gangguan yang terjadi pada otak, sendi, tulang, sumsum tulang belakang,pembuluh darah, dan jaringan lunak lainnya di dalam tubuh.

Anda tidak perlu khawatir dengan radiasi karena MRI tidak menggunakan radiasi, tetapi gelombang radio dan medan magnet.

Berikut adalah cara kerja dan prosedur MRI.

Cara Kerja MRI

MRI bekerja dengan medan magnet pada perangkat tersebut.

Proton yang berada dalam tubuh manusia, akan bereaksi pada medan magnet tersebut.

Kemudian, gelombang radio dikirimkan ke bagian tubuh juga memancing reaksi dari proton.

Ketika gelombang radio dimatikan, proton akan kembali ke posisi semula. Aktivitas ini menjadi bagi sinyal mesin MRI untuk mendapat informasi mengenai lokasi proton.

Pada saat yang sama, mesin juga mendapat pencitraan dari kondisi bagian dalam tubuh manusia.

Citra yang tampak pada layar komputer akan digunakan oleh dokter untuk menganalisis dan menegakkan diagnosis.

Prosedur MRI

Biasanya, sebelum MRI, Anda tidak perlu berpuasa, sehingga Anda bebas mengonsumsi makanan dan obat.

Namun, dalam beberapa kasus, dokter juga akan merekomendasikan puasa beberapa jam sebelum pemindaian.

Selain itu, karena MRI adalah prosedur yang dijalankan tanpa rasa sakit, dokter tidak akan memberikan anestesi.

Durasi pemindaian menggunakan MRI bisa beragam tergantung pada seberapa luas area yang akan dijanjikan. Umumnya, durasi berkisar antara 15-90 menit.

Lalu, pada saat hari pemindaian, umumnya berikut adalah tahapan MRI yang akan dilalui:

Tanggalkan perhiasan dan aksesori lainnya

Pasien berbaring di atas meja tindakan

Pasien dapat menggunakan  headphone  atau  earplug  agar tidak terganggu dengan suara bising mesin

Kemudian, operator akan mengarahkan meja masuk ke dalam area pemindaian dengan posisi kepala terlebih dahulu yang masuk

Operator yang berada di ruang terpisah, akan memberikan instruksi kepada pasien melalui interkom

Mesin mulai memindai pasien

Setelah pemindaian selesai, meja tindakan akan dikeluarkan dari area pemindaian

Apabila proses pemindaian berakhir, biasanya Anda dapat segera pulang.

Prosedur ini juga tidak memiliki efek samping apa pun, sehingga Anda bisa melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Kapan MRI Diperlukan?

Pemindaian MRI diperlukan pemeriksaan atau diagnosis gangguan dan kondisi berikut:

Tumor

Kanker

Kerusakan jaringan halus

Cedera atau gangguan pada sendi

Cedera atau gangguan tulang belakang

Cedera atau gangguan organ dalam, termasuk otak, jantung, dan organ pencernaan

Kelebihan Prosedur MRI

MRI merupakan salah satu alternatif untuk memeriksa organ dalam tubuh pasien. Pemeriksaan menggunakan MRI memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Dapat menampilkan jaringan perangkat lunak dengan jelas

Perbedaan unsur lemak, udara, otot, dan jaringan lainnya terlihat jelas

Membantu dokter menegakkan diagnosis berbagai macam penyakit

Itulah cara kerja dan prosedur MRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar