Ketik Judul Artickel....

SEPUTAR KOPI





Kandungan Kopi

Selain dianggap bisa memberi asupan energi, ternyata manfaat kopi juga bisa turunkan risiko kanker. Selain rasanya yang nikmat, kopi kaya akan antioksidan dan nutrisi yang sangat menyehatkan. Dalam satu cangkir kopi disebut mengandung vitamin B2, vitamin B5, mangan, kalium, magnesium, serta niasin.

Manfaat kopi hitam

termasuk membantu mencegah beberapa bentuk kanker, termasuk kanker mulut, kanker prostat, kanker hati, dan kanker kolorektal. kopi hitam termasuk membantu mencegah beberapa bentuk kanker, termasuk kanker mulut, kanker prostat, kanker hati, dan kanker kolorektal.

Kopi hitam kaya akan antioksidan, sehingga manfaat kopi hitam dapat melawan kerusakan sel dan mengurangi risiko kondisi kesehatan serius seperti kanker dan penyakit jantung.

Kopi adalah minuman paling populer di dunia dan minum kopi di pagi hari telah menjadi rutinitas bagi banyak orang sebelum beraktivitas. Selain dianggap bisa memberi asupan energi, ternyata manfaat kopi juga bisa turunkan risiko kanker.

Dilansir dari Healthline, berikut 8 manfaat minum kopi bagi kesehatan.

1. Manfaat kopi turunkan risiko kanker

Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Gejala kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dalam tubuh. Khasiat kopi diklaim dapat menurunkan risiko kanker hati, dan kanker kolorektal. Studi yang dipublikasikan Elsevier pada 2007 menunjukkan, bahwa peminum kopi memiliki risiko kanker hati 40 persen lebih rendah.

Begitu pula, dalam satu penelitian manfaat kopi pada 489.706 orang menemukan, bahwa mereka yang minum 4-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal.

2. Kopi menurunkan berat badan

Manfaat minum kopi selanjutnya adalah dapat menurunkan berat badan. Kafein ditemukan di hampir setiap suplemen pembakar lemak. Zat ini merupakan salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.Penelitian menemukan, kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10 persen pada orang gemuk dan 29 persen pada orang kurus. Namun, ada kemungkinan efek ini dapat berkurang pada peminum kopi jangka panjang.

3. Kopi turunkan risiko diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang diderita banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh resistansi insulin atau berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan insulin.kopi yang dikonsumsi rutin secara signifikan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Studi tahun 2009 menemukan, bahwa orang yang minum kopi memiliki risiko 23-50 persen lebih rendah terkena penyakit tersebut.

Efek Samping Kopi. 

  Macam-Macam Efek Samping Kopi

Terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsi kafein, lama-kelamaan dapat menimbulkan efek samping yang disebut caffeinism. Secara umum, efek samping kopi yang sering kali terjadi meliputi:

1. Insomnia

Kafein dapat membuat Anda tetap terjaga, mengatasi ngantuk, dan meningkatkan konsentrasi. Namun, asupan kafein yang berlebihan dapat mengurangi waktu tidur dan membuat tubuh tidak dapat tidur dengan nyenyak. Hal ini bisa membuat Anda mengalami gangguan tidur, seperti insomnia.

2. Sering buang air kecil

Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah efek samping kopi yang umum terjadi. Kopi mengandung kafein yang bersifat diuretik sehingga dapat merangsang pembuangan urine dan membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal inilah yang membuat Anda akan lebih sering ke toilet setelah mengonsumsi kopi.

3. Gelisah

Kafein memang dapat meningkatkan kewaspadaan karena memiliki efek stimulan. Meski demikian, efek samping kopi juga bisa membuat Anda menjadi gelisah dan cemas. Efek ini bahkan bisa menimbulkan serangan panik dan kambuhnya gejala gangguan cemas.

4. Denyut jantung menjadi cepat

Terlalu banyak minum kopi juga dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan irama detak jantung menjadi berubah (fibrilasi atrium). Apabila Anda mengalami hal ini setelah minum kopi, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kopi Anda.

5. Gangguan pencernaan

Apakah Anda menjadi lebih sering buang air besar setelah mengonsumsi kopi? Jika iya, ini disebabkan oleh efek pencahar pada kopi. Efek samping kopi ini dapat membuat usus menjadi lebih aktif, sehingga pergerakan usus menjadi lebih cepat.Tak hanya itu, konsumsi kopi berlebihan juga bisa menyebabkan efek samping lain, seperti diare, sakit maag, dan kambuhnya penyakit GERD.

6. Caffeine withdrawal

Caffeine withdrawal merupakan efek samping kopi yang muncul ketika seseorang sudah terbiasa rutin minum kopi, lalu tiba-tiba berhenti mengonsumsinya.Ketika mengalami efek samping kopi yang satu ini, Anda dapat merasa sakit kepala, pusing, mual, cepat lelah, sulit konsentrasi, hingga suasana hati yang cepat berubah.

 Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan agar kopi tetap sehat dan kita mendapatkan manfaatnya secara maksimal, seperti dilansir dari Healthline. 

1. Jangan mengonsumsi kafein setelah pukul 2 siang Kopi adalah salah satu sumber kafein alami. Kafein adalah stimulan yang merupakan salah satu alasan utama kopi begitu populer. Kafein dapat memberi Anda sentakan energi dan membantu Anda tetap terjaga ketika Anda merasa lelah.

Namun, jika Anda minum kopi di sore hari, itu bisa mengganggu tidur Anda. Kurang tidur dikaitkan dengan segala macam masalah kesehatan. Untuk alasan ini, penting untuk tidak minum kopi di sore hari. 

Jika harus, pilih kopi tanpa kafein atau pilih secangkir teh, yang mengandung jauh lebih sedikit kafein daripada kopi. 

2. Jangan menambahkan gula 

Kualitas kopi dapat sangat bervariasi tergantung pada metode pemrosesan dan bagaimana biji kopi ditanam. Biji kopi pestisida sintetis dan bahan kimia lain.  Namun, efek kesehatan dari pestisida dalam makanan masih kontroversial. Saat ini ada bukti terbatas pestisida dapat menyebabkan kerusakan ketika ditemukan pada tingkat rendah dalam produk.

3. Jangan minum terlalu banyak  Sementara asupan kopi dalam jumlah sedang itu sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan. Asupan kafein yang berlebihan mungkin memiliki berbagai efek samping yang merugikan meskipun sensitivitas orang bervariasi.  Secara umum, beberapa ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi kafein tidak melebihi 1,1 mg per pon (2,5 mg per kg) berat badan per hari. Mengingat bahwa rata-rata secangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein, ini setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat 176 pon (80 kg). 

Orang yang mengalami gangguan pada asam lambung bisa memilih kopi yang decaf. Decaf sendiri merupakan decaffeinated coffe dimana kandungan kafein telah hampir seluruhnya dihilangkan dari biji kopinya. 

Biji kopi decaf sudah bebas dari kafein hingga 97%. Proses pembersihannya beragam. Bisa menggunakan air, pelarut, karbon dioksida, maupun filter arang.

"Kalau kopi biasa ada kafein harus disesuaikan. Karena setiap orang sensitivitasnya berbeda. Jangan disamakan setiap orang ini dengan yang lainnya. Ada beberapa orang sangat sensitif. minum kopi asam lambung bermasalah. Maka pilihlah kopi yang decaf."

Itulah ada untung dan rugi dari kopii...sekian artikel kali ini.Jangan lupa lur sebelum kopi pagi ganjel dulu perutnya..salam seruput