Ketik Judul Artickel....

MURAI BATU











Murai Batu (Copsychus malabaricus) adalah keluarga besar Turdidae. 

Suara kicauannya paling baik diantara kerabatnya.dalam buku Encyclopedia of bird, burung yang selalu berkicau sambil menggerakan tubuh dan ekornya ini dinobatkan sebagai salah satu burung berkicau paling baik didunia.
Nilai jual terus meningkat. Bibit murai unggul dengan asal usul yang jelas diperoleh dengan mendatangkan atau membeli langsung (Jantan dan Betina) dari daerah asalnya Namun kini semakin sulit mendapatkan murai tangkapan liar dipasaran. 

Persiapan ternak murai batu :

   1.Tempat merawat indukan dan bakal indukan Tempat untuk merawat indukan digunakan dalam pemulihan kondisi indukan yang telah dikawinkan atau persiapan calon indukan untuk dijodohkan. 
   2. Tempat merawat anak 
    Tempat lain yang perlu diambil dari sarang atau dipisah dari indukannya
   3. Tempat pemasteran
   Ruangan lain yang tidak kalah pentingnya untuk dipersiapkan adalah tempat khusus pemasteran murai anakan yang dihasilkan saat berumur dua bulan.Tujuannya agar kualitas suara yang dihasilkan cukup baik sehingga meningkatnya nilai jual.
    Pakan Murai batu anakan :
1.jangkrik,belalang buang palanya dan kakinya dibuang,  umur kurang dari tiga minggu,pakan hidup cukup dikasih 2-3 ekor pada pagi hari. 
2.umur 6-7 hari atau setelah 12 hari perlu pakan buatan,seperti sun bayi dikasih vitamin.pakan diberikan dua atau tiga hari
3.Pakan ulat hongkong tidak diberikan dahulu tunggu umur sebulan, hanya berikan ulat pohon, ulat kandang dan ulat pohon pisang yang berukuran kecil. 
4.beri madu secara rutin 2-3 kali seminggu.
Masteran murai pakai suara burung kecil seperti : Kolibri,Cililin,kacer,samyong,Ciblek,kapas tembak . 

 Murai trotol anakan jantan bisa dilihat dari belakang leher bila hitam metalik, berarti real jantan. Untuk harga saat ini murai turun derastis.

Penyakit murai batu: 

  1. Mata snot/katarak sebelum mengganas sebaiknya murai ditetesin obat mata manusia.
2. Berak kapur therapy, medoxy, sulfamix, koleridin, teteacholer, respiratek, neo meditril dan sebagainya. Lakukan pemilihan untuk mengobati atau mengatasi berak kapur tergantung peternak memilih obat mana yang akan digunakan, biasanya setelah pemberian obat tersebut berikan kembali vita stress 4 – 5 hari untuk menghilangkan stres dan membantu memulihkan kembali kondisi tubuh burung. 
3. Stres pengaruh dari kondisi kandang penangkaran kurang baik dan gangguan lingkungan terlalu berlebih.Misalnya pergantian cuaca extream dari panas,lalu tiba-tiba hujan atau terjadinya  angin besar secara mendadak. 

Beberapa vitamin untuk murai batu:
 1.vitavit untuk menjaga kesehatan burung
  2.vitasol untuk meningkatkan daya tahan tubuh
  3.vitalur untuk indukan yang ditangkarkan
  4.Ferro-fit untuk penambah stamina

Perhatikan dalam memilih murai :
1. Mata : jangan pilih, diselaput  mata yang ada warna  putih,  dipastikan burung.terkena,snot/katarak, pilih murai batu melotot tanda mental fighter.
 2. Ekor : cari ekor tidak 
rapat dan terlalu tebal,cari yang ekor macul.
3.Bulu dada :Bulu dada,warna coklat,bila ada bercak putih
alami dipastikan,murai ini langka.
 4. Bila kita pegang itu murai,mematuk tangan kita dipastikan murai itu punyai mental tarung.
5.Pilih bentuk paru lebar,tebal,besar,dan panjang,paruh bagian bawah. dipastikan lurus.
6.Bentuk kepala pilih berbentuk kotak, mata bulat burung ini punya mental yang baik.
7. Pilih body yang berpostur sedang dengan panjang leher,body dan ekor serta kaki yang serasih.
     
     Ciri-ciri Khusus Murai Batu Jantan Dewasa :
  • Biasanya memiliki bentuk atau ukuran tubuh yang lebih besar dari pada sang betina.
  • Mempunyai warna bulu yang kecoklatan pada bagian dada Serta lebih gelap.
  • Pada bulu yang memiliki warna hitam biasanya memiliki warna yang dominan gelap dan lebih pekat.
  • Biasanya memiliki ekor yang panjang serta bulunya sedikit lebih tebal
  • Paruh sang jantan cenderung lebih panjang dan tebal
  • Memiliki kaki relatif lebih panjang, kokoh serta tebal.
  • Suaranya yang lantang serta memiliki ragam variasi suara.
Ciri-ciri Khusus Murai Batu Betina Dewasa :

Warna bagian bulunya dominan memiliki warna abu-abu, namun tidak mengkilat atau kusam.
Memiliki bentuk ukuran tubuh yang lebih kecil
Pada bagian punggung murai betina dewasa memiliki banyak warna bulu yang agak putih tidak terlalu menyempit.
Ekornya cenderung lebih pendek
Paruhnya agak melengkung serta memiliki paruh yang lebih kecil
Bentuk kepala dari sang betina juga cenderung lebih pendek
Tulang Kaki dari burung ini lebih pendek dan sekilas terlihat lebih pendek
Suaranya lebih pelan dan kecil