Ketik Judul Artickel....

PERENJAK UNYU-UNYU

 










Perenjak termasuk keluarga ciblek adalah sejenis burung pengicau dari suku Cisticolidae. Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai bar-winged Prinia, merujuk pada dua garis putih pada setiap sayapnya. Nama ilmiahnya adalah Prinia familiaris Horsfield, 1821. Wikipedia

Nama ilmiah: Prinia familiaris

Famili: Cisticolidae

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Passeriformes

Spesies: P. familiaris

Makanan prenjak untuk peliharaan:

-Kroto/telur semut rangrang

-Ulat hongkong(kasih 1ekor saja, terlalu banyak burung kepanasan) 

-Malau pur halus

-Leopard pur halus

Perenjak banyak bermacam Jenisnya :

1. Perenjak lumut









Prenjak lumut atau lancur, burung ini tergolong burung pengicau kecil, dilihat dari bentuk dan warnanya hampir mirip dengan prenjak kapala merah. Burung ini terkenal dengan perawatannya yang susah.Walaupun demikian prenjak  ini rajin berkicau.Burung ini sering dijumpai di area perkebunan ditandai dengan suara keras ciek-ciek-ciek dengan kelamin jantan dan ter-ter-ter untuk si betina.Prenjak lumut mirip dengan prenjak merah, yang membedakan adalah ukuran tubuhnya yang lebih kecil.


Walaupun ia sering bersuara, akan tetapi suaranya dinilai kurang enak untuk dinikmati, ditambah lagi dengan perawatan yang susah dan rentan mati apabila dipelihara manusia itulah salah satu penyebab mengapa orang jarang memliharanya.

Burung prenjak lumut memang tidak mudah untuk beradaptasi dengan manusia, salah satu trik jika kamu ingin memelihara yaitu dengan merawat mulai dari anakan, sehingga burung tersebut akan mudah beradaptasi dengan manusia pada saat dewasa nanti.

Ciri Prenjak Lumut

Kepala besar dengan warna merah tegas

Postur badan lebih panjang dan ramping

Bulu bagian atas berwarna hijau tegas dan bulu dada warnanya lebih gelap

Terdapat 2 helai bulu yang lebih panjang di bagian ekor (Biasanya saat berkicau bulu tersebut akan dimainkan)

Memiliki paruh lebih tebal dan terdapat warna hitam tegas di bawahnya

Ciri betina

Kepala kecil dan warna merah di bagian kepala lebih pudar.

Paruh lebih tipis, di bagian bawah terdapat warna kuning atau putih.


2. Perenjak gunung/cigun











Selain prenjak gunung para kicau mania biasa menyebutnya dengan istilah CIGUN alias Ciblek Gunung. Merupakan salah satu dari sekian jenis burung dari keluarga cisticolidae yang menjadi bahan perbincangan sebagian besar para kicau mania.

Burung prenjak gunung mempunyai nama latin prinia atrogularis, lebih dominan bagus apabila dibandingkan dengan jenis burung prenjak lainnya. Kicauannya dinilai lebih bervariasi dan karakternya lebih agresif. Begitupun dengan perawakannya lebih indah dan mudah dikenal.
Maka dari itu tidak heran apabila harga prenjak gunung relatif lebih mahal dibanding jenis prenjak lain. Ditambah lagi populasi di alam liar yang semakin langka, begitu pun para pembudidaya yang tidak terlalu banyak.
Para penghobi terkadang menyebut burung prenjak gunung dengan sebutan cigun atau ciblek Sumatera. Nama tersebut diberikan bukan tanpa alasan, tetapi karena sebab sebagian besar wilayah penyebaran di Indonesia untuk unggas yang mempunyai nama latin prinia atrogularis ini memang berada di Pulau tersebut.
Di habitat asli, burung tersebut menyukai wilayah perbukitan dan pegunungan pada ketinggian 600-2500 Mdpl. Mereka juga termasuk burung berkoloni yang mana jenis ini selalu hidup berkelompok dalam jumlah yang banyak.

Ciri dari prenjak gunung ini sangat mudah untuk dikenali. Dilihat dari badan, rata-rata berkisar antara 15 – 16 cm, agak besar dikit dibandingkan dengan jenis prenjak lain. Hampir dari semua bagian bulunya berwarna cokelat.
Ekor panjang, pada bagian alis berwarna putih, pipi abu-abu, dan semua sisi tubuhnya kekuningan, iris mata cokelat kemerahan, kaki merah muda dan paruh bawah lebih cerah dibanding bagian atas.

3. P
erenjak kepala merah


















Burung prenjak kepala merah merupakan jenis prenjak yang paling populer di kalangan para kicaumania untuk masteran,Ukuran tubuh prenjak kepala merah tidak jauh beda dengan jenis prenjak lain, namun suara kicaunya sangat istimewa.Bahkan tercatat ada ribuan orang setiap bulannya mencari suara burung prenjak kepala merah, baik digunakan untuk pikatan maupun masteran.

Untuk lebih mengenal prenjak kepala merah, silakan simak ciri-cirinya dibawah ini.
Ciri Penjak Kepala Merah :
Paruh lancip dan terlihat panjang.
Bulu diarea kepala berwarna full merah / jingga.
Sedangkan bulu dibagian tubuh (dada, perut, punggung) berwaran keabu-abuan.
Dan warna sayap terlihat abu-abu kehitaman.

4. Perenjak Alang-Alang












Tak kalah hebat dari jenis prenjak lain, prenjak alang-alang juga memiliki suara kicau yang bagus.

Suara nembak dengan speed rapat sering diperlihatkan prenjak jenis ini.
Umumnya prenjak alang-alang akan berkicau dalam durasi yang cukup panjang.
Apalagi jika sobat CitCuit rawat dengan baik, pasti prenjak alang-alang tersebut akan semakin menarik.

5. Perenjak Tebu














Burung prenjak tebu umumnya memiliki postur tubuh yang lebih besar dibangding jenis prenjak lainnya.

Disebut prenjak tebu karena burung ini sering terlihat diareal kebun tebu, terutama menjelang musim panen.Prenjak tebu memiliki penampilan yang cukup menarik dan suara yang sangat khas.
Berikut ciri prenjak tebu secara fisik :
Memiliki paruh lancip, cukup tebal dan berwarna hitam.
Bulu dibagian pipi berwarna abu-abu gelap, sedangkan dibagian dagu, leher dan dada berwarna putih.
Bagian perut hingga tunggir ditutupi dengan bulu berwarna kuning kalem. Dan tubuh bagian atas seperti punggung, sayap dan ekor berwarna hijau zaitun.
Kaki-kakinya terlihat panjang dan kuat.

6. Perenjak atas/ perenjak abu











Meski terlihat sangat mirip dengan perenjak kepala merah, namun perbedaannya cukup mendasar, yaitu warna bulu prenjak atas terlihat lebih gelap dan warna merah hanya terdapat dibagian atas kepala saja.

7. Perenjak emas













Dari sekian banyak jenis prenjak, prenjak emas inilah yang paling mudah dikenali. Selain memiliki suara kicau yang khas, pola warna bulunya pun sangat menarik.

Memiliki paruh lancip yang lumayan panjang.
Bulu dibagian atas kepala berwarna kuning keemasan yang merupakan ciri khasnya.
Dibagian dagu berwarna putih, sedangkan leher dan dada berwana abu-abu gelap.
Tubuh bagian atas, punggung dan ekor berwarna hijau zaitu dan tubuh bagian bawah, perut hingga tunggir berwarna kuning kalem.

8. Perenjak rawa












Yang terakhir yaitu jenis prenjak rawa. Burung prenjak rawa juga dikenal dengan sebutan burung prenjak meong. Julukan nama tersebut bukan tanpa alasan, tapi karena burung prenjak ini memiliki suara seperti kucing yang mengeong. Namun sayang, sifat prenjak rawa ini pemalu, sehingga cukup sulituntuk menemukannya dialam liar.

Terimakasih telah mengunjungi blogzon