Ketik Judul Artickel....

PENGERTIAN MENCANGKOK PADA TANAMAN

Dalam pertanian, pencangkokan adalah suatu cara perbanyakan vegetatif tanaman dengan membiarkan suatu bagian tanaman menumbuhkan akar sewaktu bagian tersebut masih tersambung dengan tanaman. Dalam pengertian teknis di Indonesia, pencangkokan di literatur bahasa Inggris sebagai air layering. Jenis layering lain dikenal di Indonesia sebagai perundukan (ground layering).

 Pada pencangkokan (dikenal juga sebagai marcotting), suatu bagian batang (biasanya adalah cabang) dikerat kulitnya hingga terlihat kayu. Bagian yang terbuka ini lalu dibungkus dengan bahan yang dapat menyimpan air dan kemudian dibebat dengan bahan kedap air, seperti plastik. Hormon tumbuhan perangsang perakaran kadang-kadang diberikan. Setelah beberapa minggu biasanya akar telah cukup banyak terbentuk dan anakan ini dipisahkan dari pohon induk. Pencangkokan dilakukan pada tumbuhan dikotil seperti bambu, sawit, kelapa, manggis, dan durian. Tujuan dari mencangkok adalah memperoleh bini baru yang dapat berbuah dengan cepat, tetapi sifatnya masih sama seperti induknya. Sebelum melakukan proses mencangkok, berikut adalah alat dan bahan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu :

 

1. Pisau yang tajam.

2. Tali.

3. Plastik atau sabut kelapa sebagai pembungkus.

4. Tanah yang sudah dicampur pupuk.

5. Larutan B1 Equinox.


Cara Mencangkok Tanaman :

1. Buat keratan melingkar berjarak 3 – 5 cm.

2. Kupas bulit batang sampai kebilatan kambiumnya.

3. Bersihkan lapisan kambium dengan cara mengerok.

4. Keringkan cangkokan beberapa hari (2 – 4 hari).

5. Tutup cangkokan dengan tanah gembur yang dibalut sabut.

Syarat tumbuhan yang dapat dicangkok adalah batangnya memiliki kambium, tidak terlalu tua dan tidak juga terlalu muda, ukurannya kira-kira sebesar ibu jari kaki orang dewasa.

Hasil dari mencangkok tanaman kurang lebih akan sama dengan induknya. Proses mencangkok merupakan cara menumbuhkan akar pada batang tanaman. Biasanya mencangkok dilakukan dengan menggunakan cabang atau ranting yang tidak terlalu besar.

 Waktu kapan mencangkok dimulai?

Pencangkokan sebaiknya dilakukan pada Musim Hujan sehingga akan membantu menjaga kelembapan media sampai berakar. Pengambilan cangkok dilakukan setelah cangkok berumur 2-3 bulan. Pemotongan cangkok menggunakan gergaji, kemudian diturunkan secara hati-hati.


Kelemahan sistem cangkok:

- Perakaran pohon cangkokan kurang kuat dan dangkal. - Bentuk pohon induk menjadi rusak. - Tidak dapat menyediakan bibit yang relatif banyak dalam waktu yang cepat. - Jika sering dilakukan pencangkokan terhadap pohon induk maka produksi buah pohon induk menjadi terganggu