Ketik Judul Artickel....

CARA MENGHILANGKAN NAJIS

  1.  Barang yang kena najis mughallazhah seperti jilatan anjing atau babi,  wajib dibasuh 7 kali dan salah satu diantaranya dengan air yang bercampur tanah. 
  2.  Barang yang terkena najis mukhaffafah, cukup diperciki air pada tempat najis itu. 
  3.  Barang yang terkena najis mutawassithah dapat suci dengan cara dibasuhi sekali, asal sifat-sifat najisnya (warna, bau dan rasanya) itu hilang.  Adapun dengan cara tiga kali cucian atau siraman lebih baik. 
Jika najis hukmiyah cara menghilangkan cukup dengan mengalirkan air saja pada najis tadi. 

 Najis yang di maafkan (ma'fu) 

 Najis yang dimaafkan artinya tak usah dibasuh / dicuci, misalnya najis bangkai hewan yang tidak mengalir darahnya, darah atau nanah yang sedikit, debu dan air lorong-lorong yang memercik sedikit yang sukar menghindarkannya.

 Adapun tikus atau cicak yang jatuh ke dalam minyak atau makanan yang beku,  dan ia mati didalamnya, maka makanan yang wajib dibuang itu atau minyak yang wajib dibuang itu, ialah makanan atau minyak yang dihinggapinya itu cair,  maka semua makanan atau minyak itu hukum najis. Karna yang demikian itu tidak dapat dibedakan mana yang kena najis dan mana yang kena najis.